Apa penyebab ngiler?
Sebetulnya ngiler pada saat tidur bukan termasuk kebiasaan jelek karena dalam keadaan tidak sadar. Kalau ngiler yang dianggap tidak normal adalah ngiler yang terjadi pada saat sadar.
Nah, pada keadaan ini perlu dicermati apakah agan-agan mempunyai kelainan neurologis, kelemahan otot-otot muka dan mulut, atau hipersalivasi (jumlah saliva yang berlebih).
Ngiler pada saat tidur terjadi karena refleks kita menelan pada saat tidur amatlah berkurang.
Postur pada saat tidur juga berpengaruh, misalnya
1. tidur miring
Spoiler for tidur miring:
2. tidur tengkurap.
Spoiler for tidur tengkurap:
dan sebaiknya agan tidur dengan terlentang
Spoiler for tidur terlentang:
Spoiler for bantal:
supaya terserap dan pipi tidak menjadi lembab. Pipi dan sudut bibir yang lembab karena air liur bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
TIPs mengurangi ngiler/liuran/liur pada saat tidur:
Meskipun dari segi medis hipersekresi ini bukan merupakan suatu hal yang membahayakan. Ngiler terjadi karena adanya hipersekresi kelenjar ludah (air liur) yang bisa disebabkan karena rangsangan di daerah mulut, seperti karang gigi, karies (gigi berlubang). Untuk mengatasi hal tersebut, dapat dilakukan dengan hal sebagai berikut :
1. Periksakan ke dokter gigi, untuk mencari apakah ada permasalahan di daerah gigi dan mulut.
2. Hindari makanan yang merangsang (asam, pedas)
3. Mengunyah daun sirih terutama sebelum tidur dan atau menggosok gigi dengan pasta gigi yang mengandung ekstrak daun sirih.
4. Biasakan makan menggunakan tangan.
5. Berkumur – kumur dengan air hangat dicampur dengan habbatussauda
6. Cobalah tidur telentang.
1. Periksakan ke dokter gigi, untuk mencari apakah ada permasalahan di daerah gigi dan mulut.
2. Hindari makanan yang merangsang (asam, pedas)
3. Mengunyah daun sirih terutama sebelum tidur dan atau menggosok gigi dengan pasta gigi yang mengandung ekstrak daun sirih.
4. Biasakan makan menggunakan tangan.
5. Berkumur – kumur dengan air hangat dicampur dengan habbatussauda
6. Cobalah tidur telentang.