with title "pinjaman,dana pinjaman call 085750844913" are for relevance category of others, pinjaman call 085750844913,info pinjaman,pinjaman dana T , and the type of ads are for sell, online sell with the location at KALIMANTAN TIMUR.
PT Kembang 88 Multifinance akan menggenjot porsi pembiayaan tahun ini. Perusahaan multifinance yang fokus di bisnis pembiayaan mobil bekas ini menargetkan pembiayaan di 2010 mencapai Rp 1 triliun, atau setara dengan membiayai 14.000 unit mobil.Target ini lebih tinggi 10,99% dari realisasi pembiayaan tahun lalu yang sebesar Rp 901 miliar, atau setara dengan pembiayaan 11.837 mobil.
Kembang 88 juga menargetkan laba bersihnya tahun ini mencapai Rp 20 miliar, meningkat 25% dari target laba bersihnya di tahun lalu yang sebesar Rp 14 miliar.
General Manager Kembang 88 Multifinance Heri Gunawan, mengatakan, untuk memenuhi target tersebut, manajemen akan menerapkan dua strategi bisnis.
Pertama, menambah outlet, minimal 10 unit. "Kami akan menambah outlet di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi," ujarnya, Selasa (21/1). Saat ini, Kembang 88 telah memiliki 15 kantor cabang dan 30 unit outlet.
Kedua, memperpanjang jangka waktu usia mobil yang akan dibiayai dari 10 tahun menjadi 15 tahun. "Strategi ini pernah sukses kami terapkan. Di tahun lalu kami menargetkan pembiayaan Rp 750 miliar. Namun realisasinya naik 20% menjadi Rp 901 miliar,".
Kembang 88 juga menargetkan laba bersihnya tahun ini mencapai Rp 20 miliar, meningkat 25% dari target laba bersihnya di tahun lalu yang sebesar Rp 14 miliar.
General Manager Kembang 88 Multifinance Heri Gunawan, mengatakan, untuk memenuhi target tersebut, manajemen akan menerapkan dua strategi bisnis.
Pertama, menambah outlet, minimal 10 unit. "Kami akan menambah outlet di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi," ujarnya, Selasa (21/1). Saat ini, Kembang 88 telah memiliki 15 kantor cabang dan 30 unit outlet.
Kedua, memperpanjang jangka waktu usia mobil yang akan dibiayai dari 10 tahun menjadi 15 tahun. "Strategi ini pernah sukses kami terapkan. Di tahun lalu kami menargetkan pembiayaan Rp 750 miliar. Namun realisasinya naik 20% menjadi Rp 901 miliar,".